Bersihin Mushala Yuk…


Pancaran sinar mentari sabtu itu seakan memberikan semangat kepada para kader Forstudi Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Tepatnya tanggal 17 Oktober 2009, mereka yang tiba dalam rangkaian gotong-royong membersihkan lingkungan mushala tampak bersemangat sekali. 1 lidi tak ada artinya jika tidak bersama batang-batang lainnya.

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS, 61 : 4).


Dengan membersihkan Rumah ibadah, InsyaAllah kita akan mendapatkan banyak pahala dari sisi-Nya. Kalau lingkungannya bersih, Pastinya makin banyak jamaah yang betah untuk pergi ke Rumah ibadah. Makin banyak orang yang pergi ke Mushala dengan perasaan nyaman dan bersih maka makin banyak pahala yang didapat orang yang membersihkann

ya. Bayangkan jikalau itu mesjid, yang didalamnya rutinitas pada hari jum’at yang jamaahnya banyak. (Semoga Teman-teman setia blog Forstudi tidak hanya menyejahterakan mesjid pada hari jum’at ya…^_^) Apakah sudah dibayangkan ? Oia, Apakah Temanku hebat Matematika ? Seberapun hebat kita, Ya Muhshii (Yang Maha Menghitung), Dialah yang akan memberikan rahmat atas apa yang kita lakukan dengan ikhlas untuk-Nya. Don’t be afraid… Hitungan-Nya sangat tepat. Subhanallah…

Hmm…sekarang masalahnya, apakah kewajiban menjaga tempat ibadah hanya kewajiban pengelolanya saja ? Misalkan saja Mushala Al-kahfi FP-UA, apakah Cuma kader-kader Forstudi saja yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihannya ? Tentunya setiap suara hati Manusia mengatakan TIDAK !!! (tapi terkadang manusia mengabaikan suara hatinya).


Hayo… Mulai sekarang kita harus perhatian dengan tempat ibadah dilingkungan kita. Gak harus harus hal-hal besar kok, membuang sampah permen yang ada disekitar lingkungan tempat ibadah saja sudah menjadi pahala buat kita. Apalagi kalau hal-hal yang besar…


“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)-Nya.”(QS, 99 : 7)

Wallahu’alam Bishawab

Sungguh suatu yang kami sampaikan juga untuk mengingatkan diri kami karena “Sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS, 61:3)


But,,,

Don’t be afraid, No body perfect…

Tidak harus menunggu kita sempurna dulu baru mengingatkan yang lain

Dan yang utama adalah umat muslim harus saling mengingatkan satu dan yang lainnya.

Wassalam.(Rez-22Okt09)

LIAT juga Postingan Terkait Lainnya


0 komentar: