Muslim yang Produktif

Dalam rangka Milad Forstudi Fakultas Pertanian UNAND ke -18, Minggu 17 Mei 2009 , Boy Hadi Kurniawan mantan Ketua Umum Forstudi FP-Unand periode 2000/2001 merupakan ketua ke 8, menyampaikan tausiyah kepada seluruh kader forstudi di Ruang Sidang Fakultas Pertanian. Isi tausiyahnya yaitu sebagai berikut :

“Kaum muslimin sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dalam diri mereka masing-masing. Tinggal bagaimana upaya mereka mengeluarkan potensinya itu untuk menjadi seorang yang produktif?? Ataukah hanya mengikuti arus kehidupan hingga ke muaranya (kematian) ??

Seorang muslim ibaratkan seekor kutu loncat. Kutu loncat merupakan hewan yang paling tinggi loncatan di muka bumi ini.. Menurut penelitian hewan ini mampu meloncat 300 kali lebih tinggi dari tinggi badannya.. Tapi ketika kutu ini dimasukkan dalam kotak korek api, loncatannya hanya setinggi kotak korek api tersebut.. Setelah beberapa lama berada di dalam kotak ketika dikeluarkan ia juga hanya meloncat setinggi kotak korek api itu.. Ini artinya seorang muslim ( kader Forstudi ) karena kebiasaanya berada di lingkungan yang kecil , ia tidak merasa bahwasanya dalam dirinya ada potensi yang sungguh luar biasa.. Tapi hal ini tidak terpikirkan oleh mereka.. Kebiasaan yang melenakan telah menjauhkan dari kesadaran memiliki potensi tersebut..

Sabda Rasulullah SAW menyebutkan ” Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, celakalah ia. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin , merugilah ia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, beruntunglah ia...”

Orang-orang yang sadar dengan itu dan berusaha meraihnya, merekalah yang akan berhasil mencicipinya nantinya.. mereka akan menghasilkan hal yang bermanfaat bagi orang lain..diharapkan kehadirannya di tengah masyarakat, ia mampu menjadi bagian dari banyak orang. Ketika ia mati nantinya, banyak orang yang menangisinya karena merasa kehilangan.. mereka inilah yang dikatakan orang-orang produktif. Banyak contoh orang yang produktif yang saat ini kita rasakan hasilnya dari mereka.. misalnya Nabi Muhammad SAW, setiap dalam kehidupannya meninggalkan suatu yang berharga , yang orang memanfaatkannya walau beliau tidak ada. Ibnu Rusyd, dan tokoh-tokoh lainnya merupakan orang produktif yang karyanya kita rasakan sekarang.

Adapun karakteristik yang dimiliki orang produktif, ialah sebagai berikut :

  1. Kemampuan dalam menggunakan waktu seoptimal mungkin

Waktu sangat berarti bagi mereka-”waktu adalah kehidupan..”- tidak ada yang lebih berharga daripada waktu. Sebanyak apapun harta yang dimiliki itu tidak berarti jika dibandingkan dengan umur mereka. Hidup didunia adalah dengan ilmu bukan harta..

  1. Kemampuan mengisi Input ( Otak ) dengan Ilmu yang bermanfaat

Mereka berusaha mengup-date diri dengan belajar dari pengalaman pribadi dan orang lain, belajar dari alam, belajar serius ilmu yang diminati, dan banyak sarana yang dijadikan tempat belajar. Selain itu membaca juga dilakukan,, banyak membaca buku-buku, penelitian dan gejala-gejala alam.. Membaca adalah perintah pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi-Nya yaitu surat Al-’Alaq 1-5.. Di sini terdapat makna tersirat yang sangat bermanfaat bagi kita.. Sesungguh apa yang difirman Allah SWT mutlak kebenaran, tidak kebohongan pada-Nya.

  1. Action ( aplikasi )

Terakhir yang terpenting dari semuanya adalah penerapannya langsung . Tidak ada artinya konsep dan ilmu yang didapatkan tanpa diamalkan.

Baca Selengkapnya....